Pernyataan kontroversial yang niretika Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin tidak perlu ditanggapi secara serius. Penegasan itu diungkapkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin, Jumat (14/5).
Din hanya tertawa menanggapi ucapan Ali Ngabalin yang menyebut Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas berotak sungsang. "Tidak usah ditanggapi. Tanggapi saja dengan tertawa," ucap Din kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (14/5).
Din menambahkan, rakyat Indonesia tentu mempunyai penilaian terkait pernyataan dari 'pihak Istana' tersebut. "Biarlah rakyat yang menilai siapa sebenarnya yang berotak sungsang," tandasnya.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Busyro Muqoddas berotak sungsang. Busyro Muqoddas yang merupakan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM pernah menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap mengkritisi kinerja lembaga antirasuah.
"Otak-otak sungsang seperti Busyro Muqoddas ini merugikan persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan ummat yang kuat dan berwibawa kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini," tulis Ngabalin dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya seperti dikutip, Kamis (13/5). (rmo/zul)