Meski masih dalam masa pandemi, masyarakat di Kota Tegal diperkenankan menggelar silaturahim dalam merayakan Lebaran tahun itu. Namun, harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga terhindar dari pandemi Covid-19.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono usai mengikuti salat Idulfitri di Masjid Agung pada Kamis (13/5) pagi mengatakan masyarakat boleh melakukan silaturahim paling tidak dengan keluarga sendiri. Namun, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat tentunya boleh bersilaturahim akan tetapi tetap menjaga protokol kesehatan. Paling tidak dengan keluarga sendiri karena situasi pandemi ini belum berakhir," katanya.
Selain itu, Dedy Yon, juga mengingatkan agar tetap waspada terhadap lingkungan masing-masing. Sebab, meski ada larangan, tetapi masih ada yang mudik dengan berbagai alasan.
"Mungkin keluarganya ada yang sakit, menikah dan sebagainya. Sehingga diharapkan masyarakat tetap waspada. Agar kita, lingkungan kita, semuanya tetap sehat," ujarnya.
Menurut Dedy Yon, pelaksanaan salat Ied digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Petugas medis, paramedis, dokter, perawat semua melakukan kontrol di lapangan dengan harapan semua dicek kesehatannya lebih dahulu. (muj/ima)