Berbeda dengan Raffi Ahmad yang mengubah Cilegon United FC menjadi Rans Cilegon FC, pengusaha asal Malaysia, Noorizam Tukiman, pemilik baru PSPS Riau memilih untuk mempertahakan identitas klub.
"Nama PSPS Riau akan kekal sebagai sebuah pasukan sepak bola," tulis Noorizam yang membagikan instastory di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Pengusaha Malaysia ini rupanya ingin menjaga identitas klub yang sudah berdiri sejak tahun 1955. Sebuah langkah hebat diambil pria yang biasa disapa Zamsaham dengan mempertahankan sejerah dari PSPS Riau.
Meski menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, perubahan nama klub diperbolehkan. Namun tindakan ini mendapatkan kritikan dari sejumlah pecinta sepak bola nasional yang merasa keberatan.
Proses pembelian klub sepak bola tersebut rupanya dianggap pengamat sepak bola, Akmal Mahali, kurang sesuai. Pasalnya Raffi langsung mengganti nama klub dan kemudian memindahkan lokasi latihan dari Cilegon ke Jakarta.
“Jangan tiba-tiba ganti nama, itu bikin bingung sendiri. PSSI harus buat aturan akuisisi klub yang tegas. Itu harus ada lembaganya, namanya manajer lisensi,” ujar Akmal ketika dihubungi FIN.co.id, beberapa hari lalu.
Menurut Akmal, seharusnya Raffi mencontoh Roman Abramovich saat membeli klub Premier League, Chelsea. Di mana pengusaha asal Rusia itu tidak merubah nama perusahaan, klub, serta tidak memindah homebase. (vyt/zul/fin)