Selama dilaksanakannya penyekatan, petugas gabungan sedikitnya sudah merazia 111 orang pemudik yang memasuki wilayah Pemalang.
Ratusan pemudik disekat di tiga pos pengamanan dan satu pos terpadu di Exit Gandulan Pemalang.
"Selama dua hari, yakni tanggal 6 sampai 7 Mei, sudah terjaring 111 pemudik, sementara untuk hari ini masih berlangsung," kata Wakapolres Pemalang Kompol Ariakta Gagah Nugraha, Sabtu (8/5) di Gandulan Pemalang.
Dikatakannya, seratusan pemudik tersebut tidak dapat menunjukkan surat sehat Covid-19. Untuk itu, mereka langsung diminta swab antigen di pos penyekatan saat itu juga.
"Adapun dari 111 pemudik yang kami periksa, ada dua orang positif Covid-19, sehingga kami minta putar balik," sambungnya.
Keduanya berasal dari wilayah Jawa Barat yang hendak menuju ke Purbalingga dan Pemalang.
Menurut Kompol Ariakta, kendaraan dari luar kota yang memasuki Pemalang sudah mulai meningkat, tetapi masih relatif sepi. Adapun kendaraan luar kota yang memasuki Pemalang saat ini masih didominasi roda dua.
"Saat ini memang masih ada beberapa hari lagi menjelang hari-H, masih banyak kesempatan untuk mudik, namun kami meminta, yang belum melaksanakan perjalanan, silakan dipikir-pikir, ini demi kesehatan bersama, jadi lebih baik urungkan dulu agar angka Covid-19 bisa menurun," ujarnya.
Dari pantauan penyekatan di Exit Tol Gandulan Pemalang, petugas tampak menghentikan pengendara dan diminta menunjukkan surat keterangan sehat. Pelaku perjalanan yang tidak bisa menunjukkan surat tersebut langsung diminta swab antigen oleh petugas kesehatan yang sudah bersiaga di lokasi. (sul/ima)