Jamaah salat Subuh di Masjid Baitul Arsy di Jalan Srikandi Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru, Jumat (7/5), dikejutkan dengan aksi DA. Laki-laki yang tiba-tiba masuk ke dalam masjid, tanpa diduga langsung menganiaya sang imam salat dengan menamparnya.
Sang imam salat Subuh, Juhri Ashari Hasibuan (21) diditampar saat sedang mengimami salat. Peristiwa itupun langsung viral dan menyebar luas ke media sosial (medsos).
Dari rekaman CCTV, sang imam ditampar oleh seseorang laki-laki yang datang bukan dari salah satu jamaahnya. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mumin Wijaya memastikan saat ini telah menangkap pelaku penganiayaan berinisial DA itu.
Dari pemeriksaan, pelaku yang sebelumnya diamankan di Polsek Tampan ternyata mengalami gangguan jiwa. Pelaku sendiri merupakan salah seorang warga sekitar Masjid tempat peristiwa itu terjadi.
“Berdasarkan keterangan keluarga menyatakan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa,” ujar Kapolres.
Pelaku selanjutnya akan diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan. Polisi selanjutnya melakukan mediasi antara korban dengan keluarga pelaku.
Dari keterangannya, korban memilih tidak melaporkan pelaku, karena pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, peristiwa tersebut awalnya terjadi saat seorang pria masuk ke dalam masjid.
Saat itu, baik imam masjid dan jemaah tengah khusyuk menjalankan ibadah salat Subuh. Pelaku pun dengan santai memasuki masjid dan berjalan di depan para jemaah menuju dekat memimbar, tempat sang imam.
Saat berdiri di depan imam, pelaku lantas memegang kepala korban dan langsung menamparnya. Pelaku kemudian diamankan para jemaah. Rekaman CCTV ini lantas beredar dan viral di media sosial. (rmol/zul)