Seorang tenaga kesehatan di Jakarta tertular Covid-19 mutasi ganda dari India yang sudah masuk ke Indonesia. Dia tertular bersama dengan keluarganya, anak dan suaminya.
Beruntung sang nakes sudah divaksin. Meski tertular, kondisinya tanpa gejala.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, kronologi ini bermula dari dua kasus mutasi ganda B1617 dari India yang masuk ke Indonesia. Mereka adalah Warga Negara Asing (WNA) India.
Menurut Prof Wiku, kondisi mereka kini masih isolasi dan cukup stabil.
“Ada keluhan tapi sangat ringan, sedang isolasi di RS. Sementara untuk WNA, ini didapatkan dari pemeriksaan sequencing pada April untuk mendeteksi apakah kejadian yg terjadi di RS ini telah terjadi mutasi atau varian baru, ini diambil ini mewakili dari beberapa RS,” kata Wiku dikutip dari Jawapos.
Lalu terdeteksi kasus mutasi ganda B1617 dari India pada Warga Negara Indonesia (WNI). Ternyata adalah tenaga kesehatan. Tidak ada gejala berat, hanya isolasi, sudah sehat dan negatif.
“Mungkin ini klaster keluarga di mana kita ketahui suami dan anak beliau positif, tapi sekarang sudah baik, sedang dilakukan pelacakan kasus. Kurang lebih ada 20-25 kontak yang berhubungan dengan B1617 ini. Namun kita belum tahu ini impor atau lokal. Kami sedang meneliti kasus-kasus kontak erat. Kami sampaikan cukup banyak kasus kontak ini, ada juga yang merupakan WNA, ini yang tentunya kita tunggu pemeriksaan lebih lanjut,” urai Wiku.
Menurut Wiku, kasus WNI positif adalah klaster keluarga. Pada saat yang bersamaan ini suami dan anak positif.
“Dan, beliau memang nakes yang banyak berhubungan dan berkontak dengan pasien-pasien yamg merupakan WNA. Kami cek kembali apakah betul-betul murni transmisi lokal atau kasus impor,” jelasnya.
“Nakes ini telah melaksanakan vaksinasi, meskipun tertular B1617, hampir tidak ada gejala yang dirasakan. Gejalanya sangat ringan, beliau isolasi mandiri, begitu pula dengan suami dan anak yang bersangkutan,” tambahnya. (jpg/fajar/ima)