Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes menyalurkan ratusan alat pertanian, Rabu (28/4), di Aula Kantor DPKP. Ada 124 unit alat pertanian yang diberikan untuk 124 kelompok pertanian (poktan) di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes.
Kepala DPKP Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati mengatakan, bantuan 124 alat pertanian tersebut merupakan pemberian dari pusat. Di mana, semua alat pertanian tersebut diberikan kepada poktan yang belum pernah mendapatkan bantuan.
"Bantuan ini dari Direktorat Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (DPPHTP) dan Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (Ditlin) Kementerian Pertanian," ujarnya.
Dijelaskannya, dari DPPHTP ada 11 alat pertanian yang dibagikan kepada 11 Poktan. 11 alat pertanian itu yakni Power Thresser Multiguna diberikan ke Kecamatan Paguyangan dan Banjarharjo masing-masing satu unit dan Kecamatan Ketanggungan dua unit.
Sementara alat pertanian Corn Shaller yakni diberikan ke lima kecamatan. Yakni, Kecamatan Ketanggungan, Jatibarang, Bantarkawung, Tonjong dan Bumiayu. Sementara Corn Sheller Mobile disalurkan di Kecamatan Larangan dan Kersana masing-masing satu unit.
"Total ada 11 unit alat pertanian yang disalurkan oleh DPPHP. Jumlah tersebut terdiri dari Power Thresser Multiguna sebanyak empat unit, Corn Sheller lima unit dan Corn Sheller Mobile dua unit," ucapnya.
Sementara untuk bantuan dari Ditlin ada 113 unit alat pertanian yang disalurkan. Jumlah tersebut terdiri dari Pompa Air 2" sebanyak 35 unit, Pompa Air 3" sebanyak 36 unit, Pompa Air 4" sebanyak 12 unit dan Pompa Air" 30 unit.
"Kita harapkan bantuan alat pertanian ini bisa dimanfaatkan oleh para Poktan ini dalam meningkatkan hasil pertanian," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti mengingatkan kepada para Poktan untuk bisa menggunakan alat pertanian tersebut dengan baik. Dengan demikian, hasio pertanian baik itu padi, jagung dan lainnya di Brebes bisa terus meningkat.
"Gunakan alat pertanian ini dengan baik. Dengan harapan, hasil pertanian di Kabupaten Brebes bisa meningkat," pungkasnya. (ded/zul)