Kebutuhan konsumsi elpiji di Kabupaten Tegal menjelang Lebaran diprediksi bakal meningkat. Biasanya per hari hanya 162 Metric Ton (MT). Namun angka itu kemungkinan bakal naik sekitar 9 persen.
Unit Manager Communication Relations, & CSR Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho melalui zoom metting, Selasa (27/4) mengatakan, meski ada kenaikan tetapi dijamin stok aman selama bulan Ramadan.
Pertamina akan memantau perkembangan di lapangan. Jika diperlukan akan dilakukan penambahan fakultatif sesuai kebutuhan. Diprediksi
peningkatan konsumsi akan terjadi puncaknya menjelang Idul Fitri.
"Peningkatan konsumsi elpiji sekitar 9 persen dari rentang dua pekan sebelum hingga dua pekan sesudah Idul Fitri untuk wilayah Jawa Tengah maupun wilayah DIY," katanya.
Saat ini, tambah Brasto Galih Nugroho, rata-rata konsumsi harian produk elpiji di wilayah Jawa Tengah berada di angka 3.875 MT per hari. Dirinya mengimbau agar konsumen dapat mengutamakan produk elpiji nonsubsidi atau BrightGas, karena produk subsidi elpiji 3 kilogram hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu atau prasejahtera. Dengan demikian penyaluran dan ketersediaan produk elpiji akan semakin terjamin dan tepat sasaran. (guh/ima)