Sebanyak 12 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Brebes mendaftar untuk ikut seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes, Jumat (23/4). Ke 12 PNS itu mendaftar untuk mengisi tiga formasi jabatan eselon II yang kosong.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Brebes Arif Jutawan mengatakan, ke 12 PNS itu mendaftar untuk mengisi tiga jabatan eselon II yang kosong. Yakni, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Inspektur Daerah dan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadinbudpar).
"Total kemarin yang lolos seleksi administrasi ada 12 orang. Enam orang pendaftar di jabatan Staf Ahli. Sedangkan Inspektur Daerah dan Kadinbudpar masing-masing tiga pendaftar," ujarnya.
Dijelaskannya, untuk tahapan selanjutnya sebenarnya, Rabu, 21/4 lalu itu, jadwalnya uji gagasan, tetapi atas saran KASN supaya ditunda dahulu.
"Sehingga saat ini tahapan selanjutnya ditunda sampai waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pengumuman dengan nomor 005/PANSEL.JPTP.BBS/IV/2021 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, sedikitnya ada tiga jabatan Eselon II yang dilelang.
Ketiga jabatan yang dilelang itu yakni Inspektur Daerah, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM dan Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Brebes.
Menurut Arif, seleksi tersebut dilakukan lantaran ketiga jabatan tersebut kosong karena pejabat sebelumnya telah pensiun.
"Khusus untuk Inspektur Daerah kita lelang karena pejabat sebelumnya meninggal sehingga kosong. Dan jabatan Staf Ahli Bupati kosong karena pejabat sebelumnya dirotasi. Sedangkan Kadin Kebudayaan dan Pariwisata masuk masa pensiun," ujarnya, Senin (5/4) lalu.
Disebutkannya, ada beberapa syarat ketentuan bagi pelamar yang akan mendaftar. Di antaranya, berusia maksimal 56 tahun pada saat dilantik per 10 Mei 2021, menduduki pangkat golongan paling rendah Pembina Golongan Ruang IV/a bagi pelamar dari jabatan administrator, dan jika dari fungsional minimal ahli madya paling singkat dua tahun.
"Jadi bagi pelamar yang memenuhi persyaratan bisa langsung mendaftar online melalui email pansel," ujarnya.
Dikatakannya, selama pandemi Covid-19, pendaftaran minimal setiap jabatan yang dilelang yakni berjumlah tiga pelamar. Dengan artian, jika dari waktu yang ditentukan ada jumlah pelamar yang tidak mencapai tiga orang maka akan diperpanjang.
"Semoga selama lima hari dibuka ini pendaftar pada lelang jabatan kali ini bisa memenuhi persyaratan jumlah pelamar," pungkasnya. (ded/ima)