Dengan banyaknya para entrepreneur, maka pendapatan negara yang berasal dari pajak akan mengalami peningkatan, meningkatnya pendapatan negara maka negara akan lebih leluasa untuk menganggarkan kebutuhan negara walaupun banyak kalangan yang menyangsikan hal ini akan mudah terwujud, karena banyaknya pengusaha yang tidak berpihak pada bangsa atau dengan kata lain telah lunturnya nasionalisme.
Entrepreneur sebagai Bentuk Riil sebuah Jihad
Ajaran islam adalah ajaran yang rahmatan lil’alamin dan selalu sesuai dengan kondisi zaman apapun. Oleh karena itu pemaknaan ajaran islam harus selalu relevan dengan konteks kekinian.
Pemaknaan yang sempit atau hanya tekstual akan sangat menimbulkan masalah baru. Seperti kasus yang sering muncul dalam kalangan umat islam, karena pemaknaan yang sempit, berujung pada perselisihan antar umat islam bahkan sampai menumpahkan darah.
Seperti halnya pemaknaan Jihad yang belakangan ini banyak orang yang salah memahami, sehingga banyak terjadi ketegangan antar agama bahkan aksi terorisme dan kekerasan lain mengatasnamakan jihad. Lalu apa makna jihad sebenarnya?
Jihad berasal dari kata “” yang berarti bersungguh-sungguh. Arti dasar dari kata jihad ini, akan didapati makna jihad yang sangat luas dan tidak terbatas pada areal perang.
Jihad merupakan rangkaian dari ajaran Islam Amar ma`ruuf wa nahii munkar, dan sekali lagi akan kita jumpai makna yang sangat luas dan dalam darinya mengingat usaha-usaha amar ma`ruuf dan nahii munkar yang sangat banyak pula.
Upaya sungguh-sungguh untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar baik untuk diri sendiri maupun kepada masyarakat. Jika kita kaitkan dengan entrepreneur maka sangatlah relevan bahwa entrepreneur sebagai bentuk sebuah jihad. Entrepreneur merupakan usaha sungguh untuk mendapat nilai tambah dari apa yang diusahakannya, hasil jerih payah sang pengusaha akan menimbulkan efek domino yang positif bagi masyarakat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dengan adanya entrepreneur baru maka akan mengurangi angka pengangguran dan sekaligus angka kemiskinan.
Peran Entrepreneur sebagai Harapan Masyarakat