Bupati Tegal Singgung Gratifikasi Investor ke Pejabat

Jumat 16-04-2021,17:20 WIB

Bupati mengingatkan kepada para pejabat Pemkab Tegal agar tidak menerima gratifikasi dari investor. Hal ini disampaikan karena ada investor yang sudah melaksanakan pekerjaan pengurukan tanah padahal belum melengkapi Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdalalin). 

Bupati Tegal Umi Azizah, Jumat (16/4) mengatakan, pengurukan tanah itu berlokasi di Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal. Rencananya, di atas tanah uruk tersebut akan dibangun sebuah Pabrik Gula. 

"Jika ada investor yang mau masuk, jangan dipersulit proses perizinannya, layani dengan baik. Kalau bisa dipercepat dari waktu standar pelayanan minimalnya. Tapi ingat, kemudahan ini tidak lantas menjadi transaksional yang menjurus gratifikasi antara pejabat berwenang dengan pelaku usaha,” katanya. 

Dalam audiensi itu, tambah Umi Azizah, dirinya yang didampingi kapolres Tegal, komandan Kodim 0712 Tegal, komandan Satradar 214 Tegal, kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pemkab Tegal telah menegaskan agar pekerjaan pengurukan tanah dihentikan sementara karena investor belum mengantongi Amdal dan Amdalalin. Dirinya juga memerintahkan dinas terkait agar segera melakukan peninjauan lapangan. 

Selain itu, dirinya juga akan melakukan evaluasi di lingkungan internal terkait proses pengkajian dokumen Amdal dari pemrakarsa oleh tim teknis. 

"Jika ada penyimpangan yang dilakukan investor atau pengusaha, kami tidak akan memberikan toleransi. Termasuk pelanggaran pembangunan pabrik gula di Warureja ini," tambahnya.

Dirinya mengaku tidak pernah berhenti mengingatkan para pejabat di lingkungan Pemkab Tegal agar proses pengurusan izin investasi dikawal serius. Namun, para pejabat jangan ada yang bermain mata dengan investor karena sudah menjadi kewajiban pemerintah memberikan layanan perizinan tanpa diskriminasi. 

Jika masyarakat menemukan adanya pelanggaran, silakan lapor. Dirinya selalu membuka pintu masuk laporan. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait