Sejumlah Ulama Geruduk Polda, Laporkan Youtuber yang Nistakan Islam dan Resahkan Warga, Ajak Pindah Agama

Jumat 16-04-2021,13:27 WIB

Polda Jatim didatangi sejumlah ulama yang melaporkan seorang youtuber yang menamakan chanelnya Muhammad Kace Murtadin.

YouTuber itu dianggap telah menistakan Islam dan sudah sering membuat konten video provokatif. Beberapa bahkan terang-terangan menyudutkan Islam. 

Misalnya, meminta masyarakat tidak dibodoh-bodohi untuk berhaji dan menyebut beberapa kitab yang diajarkan di pondok pesantren sesat.

”Bukti-buktinya sudah kami serahkan ke petugas,” ujar KH Muhammad Jaiz Badri, juru bicara para ulama yang menjadi pelapor, Rabu (14/4).

”Dia ini sudah pernah dilaporkan di Polda Metro Jaya karena kasus yang sama,” katanya dikutip dari Jawapos.

Ulama yang juga pengasuh ponpes di Situbondo itu menuturkan, terlapor tidak jera setelah dilaporkan. Dia masih terus membuat video provokatif. Bedanya, video tidak langsung diunggah di akun YouTube-nya. Melainkan di beberapa akun sekaligus.

”Mereka yang mengelola akun-akun ini seperti saling terkait,” jelasnya.

Namun, dia enggan menyoroti pengunggah video. KH Jaiz bersama ulama lain memilih untuk melaporkan pembuat konten.

”Masalah tidak akan ada kalau dia tidak membuat video. Nanti polisi pasti tahu siapa saja yang menyalahi undang-undang,” tegasnya.

KH Jaiz mengungkapkan, beberapa ulama memilih untuk membuat laporan karena sepak terjang Muhammad Kace semakin mengkhawatirkan. Sebab, belakangan terlapor lebih sering menyudutkan Islam. Ironisnya, dia juga mengaku mantan muslim. Muhammad Kace pun sering memakai songkok di videonya.

KH Jaiz menegaskan, perbuatan terlapor tidak bisa dibiarkan. Terlebih, muncul kabar bahwa dia tinggal di daerah Jatim. 

”Laporan kami buat di Polda Jatim agar segera mendapat tindak lanjut,” terangnya.

Dari sudut pandangnya, terlapor hanya mencari sensasi. Dia ingin tenar. Namun, cara yang dipilih salah. 

”Buat konten untuk terkenal saja. Dapat uang dari video yang dibuat. Hampir semua videonya membenturkan dua pihak,” ungkapnya.

Di konten videonya, terlapor sering mengaku sebagai orang yang berintelektual. Dia mengajak muslim segera pindah agama. Modusnya, mengupas materi yang berkaitan dengan Islam dari sudut pandangnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait