Musibah longsor terjadi di wilayah Brebes selatan tepatnya di jalan penghubung antara Kecamatan Bantarkawung dan Kecamatan Salem, Minggu (11/4) malam.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB tersebut sempat memutus arus lalu lintas dari Bantarkawung menuju Salem, begitu juga sebaliknya.
Unit Intel Kodim 0713/Brebes Wilayah Kecamatan Salem Serma Wartono mengatakan, kejadian tersebut bertempat di Cikekere (jalan provinsi penghubung Kecamatan Bantarkawung dengan Salem).
Tebing setinggi kurang lebih 30 meter dengan panjang 20 meter longsor dan menutupi jalan tersebut.
“Sebelum terjadi longsor, memang wilayah Kecamatan Salem dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi dengan waktu yang cukup lama,” ungkapnya, Senin (12/4).
Dijelaskan Wartono, akibat kejadian itu, arus lalu lintas di jalan tersebut sempat terputus kurang lebih selama enam jam. Namun, bekerjasama dengan masyarakat, TNI-Polri, pemerintah desa dan kecamatan, dibantu relawan, akhirnya puing-puing longsor bisa dibersihkan dan arus lalu lintas bisa kembali dilalui kurang lebih pukul 01.00 WIB.
“Rencananya setelah berkoordiansi dengan pihak jalan provinsi, hari ini alat berat akan datang di lokasi kejadian,” jelasnya.
Ditambahkannya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, sebuah unit sepeda motor tertimbun material longsor.
“Untuk pengendara sendiri berhasil menyelamatkan diri, namun sepeda motornya tertimbun longsor. Jadi tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” imbuhnya.
Meskipun sudah dapat dilalui, dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat terutama pengguna jalan untuk tetap berhati-hati. Pasalnya, kondisinya dianggap masih rawan dan membahayakan bagi para pengguna jalan.
“Terutama kalau hujan deras. Dikhawatirkan tanah dari tebing itu rawan menutupi jalan itu kembali,” pungkasnya. (ded/ima)