Aziz Yanuar Curiga HH 'Ditanam' Intelijen, Terduga Teroris Sudah Dipecat dari FPI Tahun 2017

Senin 05-04-2021,19:47 WIB

Tim Hukum Habib Rizieq Shihab mencium HH merupakan bagian dari operasi intelijen untuk membusukkan nama Front Pembela Islam (FPI).

Mantan Anggota Tim Hukum FPI Aziz Yanuar menyampaikan, terduga teroris berinisial HH yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur sudah bukan anggota FPI. HH telah dipecat sejak 2017 yang lalu.

“HH sudah dipecat FPI sejak 2017,” kata Aziz melalui pesan tertulis, Senin (5 /4) dikutip dari RMOL. 

Aziz menegaskan, orang-orang yang sudah dipecat FPI bukan lagi menjadi tanggung jawab organisasi yang dipimpinan HRS itu. Apalagi karena FPI pun telah dibubarkan pemerintah.

"Saat ini, beberapa jadi corong dan agen pembusukan dengan bawa-bawa nama FPI,” imbuh dia.

Sebelumnya, usai bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) selang satu hari tim Detasemen Khusus (Densus) langsung bergerak melakukan operasi penangkapan terhadap terduga teroris. Salah satunya pria berinisial HH yang di tangkap di Condet, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap, peran HH cukup vital. Mulai dari motivator, fasilitator, pendana dan pemandu cara membuat bom.

"Dia yang mengatur semuanya, yang merencanakan baik itu berapa kali pertemuan di rumahnya, baik membuat cara membuat bom, dan membiayai pembelian bahan-bahan untuk pembuatan bom. Dan juga menyiapkan cara membuat bom," kata Yusri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3).

Dalam penggeledahan di kediaman HH yang sekaligus dijadikan showroom jual-beli mobil bekas, tim Densus berhasil mengamankan dua kilogram bahan peledak berupa TAPT dan beberapa batang pipa yang telah dimasukan bahan peledak serta peluru gotri dan paku. (rmol.id/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait