Dia mengatakan menari itu ibarat senam, yang berhukum boleh bukan dilarang.
“Di sini aja ngumpulnya. Nih yang mau baca hukum menari, senam, joget. Biar enggak ngabisin quota, intinya apa? Boleh dengan catatan ya,” tulisnya, Jumat (2/4).
Dia malah mengajak warganet untuk berTikTok ria.
“Mari kita TikTokan. Hitung-hitung kaya senam SKJ zaman dulu,” lanjutnya.
Ustaz Solmed juga memastikan tidak peduli dengan omongan netizen.
“Maaf ya saya merdeka, bukan yang ikut arus aturan deterjen,” tegasnya. (nin/pojoksatu/ima)