Usai Kalah di Kemenkumham, Kubu Moeldoko Singgung AHY yang Karier Militernya Terhenti Hanya sebagai Mayor

Senin 05-04-2021,14:12 WIB

Diketahui, tahun 2016 silam, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Dia kala itu berpasangan dengan Sylviana Murni. Namun langkahnya terhenti lantaran kalah oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Pengalaman itu rupanya kembali disinggung Partai Demokrat kubu Moeldoko yang mengaku ingin mengusung AHY sebagai calon gubernur DKI Jakarta bersaing dengan petahana Anies Baswedan. 

Kelompok yang baru saja kalah di kemenkumham itu beralasan karena kasihan AHY terhenti karier militernya hanya sebagai Mayor.

“Kami melihat, AHY sangat serius untuk melanjutkan karirnya yang terhenti tiba tiba di militer,” ujar Rahmad kepada wartawan, Senin (5/4).
 
Karena sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat ingin anaknya AHY bisa melanjutkan kariernya. Maka menurut Rahmad, dengan pertimbangan yang cukup matang kubu Moeldoko ingin AHY menjadi calon kepala daerah di ibu kota.

“Pak Moeldoko siap menyalurkan kembali hasrat AHY dan SBY itu untuk maju kali kedua sebagai calon Gubernur DKI,” katanya dikutip dari Jawapos.

Rahmad juga menuturkan, pengusungan AHY sebagai calon gubernur DKI Jakarta ini juga untuk melihat elektabilitas dari AHY. Sehingga nantinya bisa melawan petahana Anies Baswedan.

“Tentu perlu diuji apakah tingkat popularitas dan elektabilitas AHY apakah sudah bisa mengalahkan Anies Baswedan,” ungkapnya. (JPC/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait