Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku teror Zakiah Aini dengan tembakan peluru tajam. Ini dilakukan karena aksi Zakiah Aini berpotensi mematikan.
"Situasinya ketika melakukan penyerangan dapat dilihat pelaku menggunakan senjata yang bisa mematikan. Apalagi Zakiah Aini masuk ke markas Polri. Jadi tindakan tegas terukur yang dilakukan untuk melumpuhkan sah-sah saja," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/4).
Awalnya polisi hanya ingin melumpuhkan Zakiah Aini. Namun, pelaku yang membawa senjata itu melakukan penyerangan kepada petugas yang berjaga di pos depan gedung utama Mabes Polri.
Ada enam tembakan yang dilepaskan Zakiah Aini kepada anggota Polri. "Akhirnya tindakan tegas terukur dilakukan. Karena aksinya berpotensi mematikan dan mengancam keselamatan jiwa anggota Polri," paparnya. (rh/zul/fin)