Fakta baru terkait terduga teroris Zakiah Aini (26) yang menyerang Mabes Polri, diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebelum melakukan aksinya, Zakiah Aini memposting gambar ISIS di Instagram.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut tersangka Zakiah Aini merupakan mantan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. “Dia mantan mahasiswa, drop out semester 5,” ungkap Jenderal Listyo Sigit melalui keterangan pers di Mabes Polri, Rabu (31/3) malam.
Disebutkan Jenderal Sigit, dari hasil penggeledahan yang dilakukan pihaknya ke korban, ditemukan map kuning di samping jazad yang bersangkutan. “Di dalam map kuning ini ada amplop bertuliskan kata-kata tertentu,” jelasnya.
Sementara dari penelusuran media sosial, Zakiah ini memiliki akun Instagram dan baru sekitar 21 jam lalu melakukan postingan terakhir. “Dia memiliki Instagram. Dalam postingan 21 jam lalu, ada bendera ISIS dan kata-kata perjuangan jihad,” ungkapnya.
Selain itu, pelaku Zakiah Aini juga sudah menuliskan surat wasiat yang ditinggalkan di rumahnya bagi anggota keluargnya di Ciracas Jakarta Timur. “Dan ada kata-kata di WA group keluarga, dia akan pamit,” jelasnya lagi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah memerintahkan kepada Kepala Densus 88 Anti Teror untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan kelompok yang terkait dengan tersangka.
Dalam konferensi pers itu, Kapolri juga menceritakan kronologi masuknya terduga teroris ini ke Mabes Polri. “Pelaku ZA sempat menembak enam kali ke arah polisi yang di depannya, di belakangnya dan di sampingnya,” jelas Kapolri lagi. (pojoksatu/zul)