Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes mencatat penyaluran anggaran delapan persen Dana Desa (DD) untuk pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sudah 100 persen.
Artinya, anggaran 8 persen dari DD di setiap desa sudah masuk ke rekening khas desa masing-masing.
"Untuk saat ini tahap pertama DD yang sudah masuk ke rekening khas desa baru yang delapan persen untuk PPKM Mikro," ungkap Kepala Dinpermades Kabupaten Brebes Subagyo, Selasa (30/3).
Dirinya menjelaskan, dari 292 desa yang ada di Brebes, anggaran 8 persen untuk PPKM Mikro sudah 100 persen ada di rekening khas desa. Sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan, prioritas yang pertama utamanya 8 persen untuk pelaksanaan PPKM Mikro.
"Alokasi PPKM Mikro ya tentunya untuk penanganan Covid-19. Mulai dari pembentukan posko, operasional relawan dan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sanitizer dan lainnya," jelasnya.
Diterangkannya, anggaran 8 persen dari DD tiap desa tersebut diperuntukan selama kurun waktu satu tahun. Sedangkan untuk rata-ratanya, kata dia, DD untuk satu desa yang terendahnya sampai Rp1 miliar. Itu artinya, delapan persennya mencapai Rp80 juta.
"Ya saya kira cukuplah (untuk pelaksanaan PPKM Mikro)," ucapnya.
Sementara itu, untuk kegiatan lain desa yang sudah mengajukan pencairan DD sebanyak 190 desa. Di mana, dalam waktu dekat tersebut DD itu akan masuk ke rekening khas desa.
"Dari 292 desa, sebanyak 190 desa sudah melakukan pengajuan DD untuk kegiatan lainnya. Dan mudah-mudahan minggu ini sudah bisa masuk ke rekening desa," pungkasnya. (ded/ima)