Ibadah Haji Tahun Ini Belum Pasti, Informasi Kuota 64 Ribu Jamaah Tidak Benar

Selasa 30-03-2021,05:00 WIB

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali memastikan belum ada kepastian terkait kuota haji reguler dan khusus, serta kapasitas kamar dan masa tinggal di Madinah pada penyelenggaraan haji tahun ini.

"Sampai saat ini Saudi belum mengumumkan kebijakannya terkait haji 2021. Semua negara masih menunggu, termasuk soal kuota. Sampai saat ini, belum ada info resmi terkait kuota, reguler maupun khusus," kata Endang dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin (29/3).

Endang mengatakan semua negara masih menunggu informasi resmi dari Arab Saudi. Pernyataan Endang sekaligus meluruskan informasi yang beredar kuota haji tahun ini dibatasi 30 persen untuk tiap negara pengirim jemaah.

Indonesia mendapat 64 ribu, rinciannya 60 ribu kuota haji reguler dan 4 ribu haji khusus. Informasi tidak benar lainnya terkait ketentuan kapasitas kamar untuk dua orang dan masa tinggal di Madinah maksimal enam hari.

Endang menduga informasi yang beredar bersumber dari rumusan hasil pertemuan antara KJRI Jeddah dengan 50 calon penyedia layanan akomodasi di Mekah. Dia menyebut pertemuan berlangsung 24-27 Maret lalu.  

"Jika demikian, saya memastikan bahwa itu bukan informasi resmi atau bersifat kebijakan, tapi sebatas rencana mitigasi," ujarnya.

Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam Althagafi mengatakan hingga saat ini Arab Saudi terus melakukan persiapan untuk dapat kembali menerima kedatangan jemaah umrah dan haji.

"Kami terus berupaya untuk mengkaji kemungkinan pelaksanaan ibadah haji. Kajian utamanya, terkait dengan protokol kesehatan pada pelaksanaan haji," kata Esam.

Esam menyampaikan, bahwa dalam waktu ini akan ada pengumuman resmi dari Saudi terkait kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021M.

"InsyaAllah dalam waktu dekat ada pengumuman resmi. Yang terpenting saat ini, bagi kami adalah menjaga keselamatan jemaah haji," pungkasnya. (der/zul/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait