Program vaksinasi untuk layanan publik di Kabupaten Pemalang kini sudah memasuki tahap kedua. Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan wakilnya, Mansur Hidayat, mengawali vaksinasi kedua kali ini di Pasar Petarukan.
Agung bilang sengaja memilih pasar sebagai lokasi vaksinasi dan bukan di puskesmas ataupun rumah sakit, karena untuk memberi motivasi para pedagang supaya tidak ragu jalani imunisasi.
"Kami sengaja memilih lokasi di keramaian yaitu di pasar, agar lebih tersosialisasi, agar pedagang juga tidak takut, bahwa vaksin ini aman dan menyehatkan," katanya, Kamis (25/3).
Agung mengatakan, saat menjalani vaksinasi, tekanan darahnya cukup normal yaitu 110/70 mmHg. Beberapa menit setelah disuntik, dia juga mengaku tidak merasakan dampak (efek samping) apapun.
"Kami berharap program vaksinasi bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Pemalang, dan kabupaten ini segera pulih dari Covid-19," ujarnya.
Ulfatun (40), seorang pedagang pakaian di Pasar Petarukan langsung mengajukan diri untuk disuntik vaksin setelah mendengarkan sosialisasi itu.
"Awalnya deg-degan, tetapi demi kesehatan dan terhindar dari penyebaran Covid-19, akhirnya ikut vaksin," ujar pedagang berjilbab tersebut. (sul/ima)