Parpol Pengusung Dedy Yon-Jumadi Usulkan Keduanya Dipanggil Bergantian

Kamis 25-03-2021,10:11 WIB

Belum harmonisnya hubungan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakilnya, Muhammad Jumadi membuat partai pengusung keduanya kembali bersikap. Mereka mengusulkan agar rapat dengar pendapat (RDP) kembali digelar dengan beberapa tahap.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Tegal Sisdiono Ahmad mengatakan RDP yang pernah diagendakan sebelumnya ditunda dan dijadwalkan ulang. Karena itu, pihaknya mengusulkan agar digelar lagi dengan teknis yang berbeda.

"Kita usulkan agar nantinya RDP digelar dengan memanggil kedua pihak secara bergantian. Jadi pemanggilannya satu-satu, wakil dulu kemudian wali kota dan keduanya," katanya.

Itu, kata Sisdiono, agar mengetahui apa yang disampaikan keduanya saat dipertemukan. Selanjutnya, pihaknya juga menginginkan adanya public hening terkait silang sengkarut soal ketidakharmonisan keduanya. 

"Kami ingin ada publik hearing dengan masyarakat. Mereka diminta memberikan penilaian. Public hearing ini biasa dilakukan untuk mencari pendapat dari masyarakat," tandasnya.

Dari empat hal itu, ujar Sisdiono, diharapkan dewan akan bisa menyimpulkan, bisa dalam bentuk pernyataan pendapat dan rekomendasi terkait persoalan itu.

"Kalau menurut saya yang tepat yakni pernyataan pendapat. Karena nantinya akan menjadi dokumen pernyataan sikap DPRD terkait persoalan ketidakharmonisan keduanya," ungkapnya lagi.

Menurut Sisdiono, dirinya kerap mendengar banyak pelayanan yang terganggu akibat persoalan itu. Bahkan, dirinya mendengar sendiri sehingga berkesimpulan ternyata birokrasi lamban dalam menyampaikan laporan terhadap Wali Kota. 

"Contohnya pada saat rapat awal rencana perubahan RPJMD. Disitu Wali Kota menyampaikan terkait pembangunan pasar beras. Padahal, itu sudah lama tidak dianggarkan oleh TAPD, tetapi Wali Kota tidak tahu Jadi kami menyimpulkan wali kota tidak menerima laporan dari TAPD. Mungkin penyebabnya karena konflik keduanya," uajrnya. 

Anggota Badan Musyawarah (Banmus) Teguh Iman Santoso mengatakan usulan RDP itu secepatnya akan dibahas sehingga bisa segera dijadwalkan. Diharapkan bulan depan bisa terselenggara.

"Harapannya bulan depan, karena kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena dapat berdampak pada pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

Teguh yang merupakan anggota fraksi Demokrat yang juga mengusung keduanya menegaskan pihaknya sepakat dengan rencana pemanggilan secara terpisah Wali Kota dan Wakilnya. Sehingga, bisa menggali pertanyaan lebih mendalam dan hasilnya maksimal. (muj/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait