Takut, Pedagang Pasar di Kota Tegal Enggan Divaksin Covid-19

Rabu 24-03-2021,21:07 WIB

Sejumlah pedagang di Pasar Langon, merasa enggan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemerintah Kota Tegal melalui dinas kesehatan setempat. Sebagian besar, beralasan merasa takut untuk disuntik.

Salah satu pedagang di Pasar Langon, Sri Mulyati (32) mengatakan, jumlah yang akan divaksin sebenarnya cukup banyak, bahkan mencapai ratusan. Namun, yang berani untuk mengikuti vaksinasi hanya sebanyak 9 orang.

‎"Dua hari ini baru 9, kemarin tiga dan hari ini cuma enam orang," katanya.

‎Sri mengungkapkan, sebagian besar pedagang menolak untuk divaksin karena takut. Padahal mereka yang lansia itu menjadi prioritas. 

"Jadi yang datang yang masih muda. Kalau saya sendiri tidak takut juga tidak merasakan gejala apa pun setelah vaksin," tandasnya.

Kepala Pasar Langon Untung Santoso mengatakan, memang banyak pedagang yang belum divaksin. Padahal, itu sudah dijadwalkan sejak ‎Selasa (23/3) kemarin.

"Memang belum semuanya. Baru sembilan orang," tandasnya.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari berjanji akan melakukan sosialisasi lebih masif. Sehingga para pedagang mau untuk divaksin.

"Kita akan lebih mengintensifkan sosialisasi kepada para pedagang agar mau divaksin," ujarnya.

Prima menambahkan, jumlah sasaran pedagang pasar yang akan divaksin mencapai 3.304 orang. ‎Namun, untuk jumlah yang sudah divaksin masih dalam pendataan. (muj/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait