Puskesmas Tanjung hari ini (21/3) mulai melakukan penyuntikan vaksinasi terhadap lanjut usia (lansia). Pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan di puskesmas setempat dan dihadiri oleh forum pimpinan kecamatan (forpimcam).
Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung drg. Adhi Supriadi mengatakan, untuk sasaran lansia yang akan mendapatkan vaksinasi yakni usia dari 60 sampai 70 tahun. Dalam hal ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas sektor dalam mendata lansia yang berhak mendapatkan vaksinasi.
"Hari ini launching suntik vaksinasi Covid-19 untuk lansia. Dan hari ini kita lakukan vaksin terhadap pensiunan yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI)," ujarnya.
"Seperti kita ketahui, meskipun mereka (lansia PWRI) sudah lansia, namun mereka tetap beraktivitas di luar. Sehingga masuk kategori rentan tertular," lanjutnya.
Adhi menjelaskan, untuk total sasaran vaksinasi Covid-19 lansia di wilayah Puskesmas Tanjung sendiri ada 410 orang. Di mana, sesuai jadwal, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi terhadap lansia selama lima hari ke depan.
"Untuk hari pertama ini kita mengundang sedikitnya ada 40 orang lansia untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19," terangnya.
Karena memang ini vaksinasi pertama untuk lansia, lanjutnya, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Salah satunya, persiapan jika setelah dilakukan vaksinasi ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Karenanya, saat mengundang lansia untuk divaksin pihaknya mengimbau untuk sarapan terlebih dahulu.
"Untuk lansia, sesuai pedoman yang ada, jarak vaksinasi tahap pertama ke tahap kedua yakni 28 hari atau hampir satu bulan," tukasnya.
Sementara itu, salah seorang lansia dari pensiunan, Maknun Kholil (72) warga Desa Lemahabang Kecamatan Tanjung mengaku tidak merasa sakit saat disuntik vaksin. Dirinya tetap berharap rekan-rekan lansia lainnya yang tergabung dalam PWRI bisa ikut menyukseskan vaksinasi ini.
"Tadi saat disuntik cuma ngerasa sakit kayak digigit semut. Alhamdulillah tadi tidak kerasa apapun," singkatnya. (ded/ima)