Leher Karmiadi (70) nyaris putus ditebas celurit oleh Matsari (44) di Jalan Muding Indah, Kuta Utara, Badung, Bali, Sabtu (20/3) lalu. Pelaku naik pitam gara-gara mengetahui istrinya diajak berhubungan layaknya suami istri oleh korban.
Matsari warga Sampang, Madura, Jawa Timur itu kemudian mendatangi korban yang sedang memperbaiki sangkar burung bersama teman-temannya di tepi sungai. Tanpa ampun, pelaku yang sudah membawa celurit dari rumahnya langsung menebas leher Karmiadi dari belakang.
Karmiadi jatuh tersungkur bersimbah darah, dengan leher yang nyaris putus terkena sabetan celurit. Kasubaghumas Polres Badung, Iptu Oka Bawa mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kejadian itu dipicu adanya salah paham.
Menurutnya, korban diduga telah menggoda istri pelaku dan mengajaknya untuk wik-wik alias berhubungan di atas ranjang.
“Motifnya pelaku merasa cemburu, karena istri pelaku ingin diajak berhubungan, sehingga pelaku membawa celurit dari rumah dan dengan sengaja membunuh korban di tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Iptu Oka, Minggu (21/3).
Ia menambahkan, korban ditebas pada bagian kepala hingga tersungkur bersimbah daerah.
“Pelaku menyerang korban di bagian kepala, di bagian yang memang sangat mematikan. Karena itu, setelah ditebas, korban langsung jatuh tersungkur,” ujar Iptu Oka.
Polisi yang mendapat laporan kasus pembunuhan segera datang ke tempat kejadian perkara. Kurang lebih tiga jam setelah beraksi, pelaku akhirnya berhasil diciduk.
“Pelaku sudah ditahan. Kasus ini masih didalami,” tandas Iptu Oka Bawa.
Sementara itu jasad korban Karmiadi telah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk kepentingan visum. (mar/radarbali/zul)