Bupati Tegal Umi Azizah melalui Camat Dukuhturi Muktarom melantik kades Pagongan hasil pemilihan antarwaktu. Di sela-sela pelantikan, bupati mengingatkan kepala desa untuk tidak melakukan pungutan liar di luar ketentuan peraturan.
Dalam sambutan Umi Azizah yang dibacakan Muktarom, Jumat (19/3) mengatakan, Kades
Pagongan Kurniawan hasil pemilihan Pengganti Antar Waktu (PAW) akan menjabat hingga empat tahun mendatang.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kades Pagongan berlangsung di Kantor Kepala Desa Pagongan.
"Selamat bekerja, semoga amanat besar yang disematkan di pundak saudara bisa dijalankan dengan baik. Bermanfaat untuk kemajuan desa dan dapat membawa kemakmuran bagi warganya,” katanya.
Dalam mengemban tugasnya selama beberapa tahun ke depan, tambah Umi Azizah, diharapkan kades dapat melaksanakan dengan baik, dilandasi semangat tulus dan ikhlas mengabdi demi meningkatkan kesejahteraan warganya, kepentingan masyarakat desa secara keseluruhan tanpa ada diskriminasi.
Kehadiran kades Pagongan yang baru, harus bisa menghadirkan warna perubahan yang positif bagi desanya. Memastikan layanan masyarakatnya berjalan baik dengan didukung kebijakan publiknya yang unggul, termasuk layanan administrasinya yang harus lebih cepat, lebih mudah, terbuka dan ramah kepada setiap warga.
"Saya minta tidak boleh ada pungutan liar di luar ketentuan peraturan desa atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan untuk mewujudkan ini, kuncinya hanya satu, yaitu integritas,” tambahnya.
Karena integritas, lanjut Umi Azizah, adalah ruh dari reformasi birokrasi pemerintahan desa sekaligus semangat dalam membangun budaya baik dan transparan di masyarakat. Sederhananya, integritas ini bisa diukur dari keberanian untuk tidak menerima sumbangan atas layanan yang seharusnya diberikan gratis, sekalipun itu sukarela.
Jika ada warga yang hendak berpartisipasi, berkontribusi dalam pembangunan, maka harus dicatat sebagai penerimaan Pendapatan Asli Desa.
Dirinya berharap agar semua pihak bisa saling bekerjasama, mendukung kepemimpinan kades Pagongan dalam melanjutkan pencapaian visi dan misi pembangunan desa. (guh/ima)