Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengkonfirmasi melalui Twitter resminya, Rabu (17/3) dini hari WIB, pembukaan All England 2021 mundur lima jam. Hal itu dikarenakan, beberapa atlet atau pelatih dari tiga negara dinyatakan positif Covid-19.
"Pertandingan besok (hari ini) direncanakan dimulai pukul 14.00 waktu Birmingham dan kepastiannya menunggu hasil manager meeting," demikian bunyi pernyataan PBSI melalui akun Twitter resminya.
PBSI manambahkan, penundaan manager meeting yang sedianya dilakukan pada Selasa (16/3) menjadi Rabu (17/3) pagi waktu Birmingham, Inggris. Hal tersebut dikarenakan menunggu hasil Swab PCR dari beberapa atlet atau pelatih tersebut.
"Hasil manager meeting hari ini hanya menyampaikan informasi mengenai beberapa atlet/pelatih (India, Thailand, Denmark) yang terindikasi Covid-19," tulis PBSI.
Berdasarkan laporan dari media Denmark yakni Sport TV2, ada tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19. Salah satunya adalah asisten pelatih Denmark yakni Thomas Stavngaard. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (16/3) pagi waktu Inggris.
Setelah Stavngaard diketahui positif, seluruh atlet dan pelatih tim Denmark melakukan isolasi di hotel tempat mereka menginap. TV 2 Sport bahkan melaporkan ada kekhawatiran sebagian besar wakil Denmark tidak bisa berpartisipasi di All England 2021.
Kasus Covid-19 juga menerpa tim India. Sedikit ada tiga pebulutangkis India yang dinyatakan positif Covid-19 jelang berlangsungnya turnamen yang akan berakhir pada 21 Maret mendatang.
Selain tiga pebulutangkis mereka, ofisial tim India juga ada yang positif terinfeksi virus Corona. Persoalan itu turut mengganggu persiapan wakil India karena dampaknya para atlet minim mendapatkan kesempatan berlatih.
"Ada tiga [pebulutangkis] dan satu anggota dari staf pendukung yang dinyatakan positif. Saya merasa sangat tidak masuk akal ini terjadi, karena kami telah diisolasi di Zurich sejak Swiss Terbuka dimulai dua minggu lalu," kata pelatih India asal Denmark, Mathias Boe seperti dikutip dari First Post.
Perwakilan Thailand juga diketahui ada yang positif Covid-19. Sementara itu, skuat Indonesia yang berlaga di All England 2021 telah dinyatakan negatif Covid-19. Bahkan sejak Senin (15/3), mereka telah diizinkan untuk menjalani sesi latihan.
Situasi ini pun membuat para pebulu tangkis tidak tahu kapan mereka akan beraksi pada laga pembuka. Sebab, jadwal pada hari pertama sendiri belum bisa diketahui secara pasti, mengingat pertemuan dengan para manajer juga diundur.
Dapat disampaikan, awalnya, laga pembuka All England 2021 akan dimulai pada pukul 09.00 waktu Birmingham. Namun, rencana itu mengalami perubahan karena ada tujuh partisipan dari tiga negara yang dinyatakan positif pada awal tes kedatangan, maka panitia penyelenggara memilih menunda sementara. (der/zul)