Pemerintah Kabupaten Pemalang akan membuka pembelajaran tatap muka esok hari untuk 25 SD dan 17 SMP di Pemalang.
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo juga membenarkan adanya uji coba pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah.
"Benar kami membuka pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah, namun tentunya dengan protokol kesehatan ketat dan akan kami awasi pelaksanaanya," kata bupati saat ditemui radartegal.com, di Gedung PPNI Pemalang, Rabu (17/3).
Agung mengatakan, beberapa persyaratan juga telah diajukan dan wajib dipenuhi sekolah untuk bisa membuka pembelajaran tatap muka.
"Pertama pengajar harus sudah mengikuti vaksinasi, dan jumlah murid yang mengikuti pembelajaran di kelas hanya boleh 50 persen," katanya.
Selain itu, pihak sekolah menurutnya juga wajib menyiapkan fasilitas pendukung untuk pelaksanaan tatap muka, seperti persediaan masker bagi peserta didik dan alat cuci tangan maupun hand sanitizer untuk mencegah penularan Covid-19.
Terkait vaksinasi terhadap guru tersebut, Kabid Pendidikan Dasar Dindikbud Pemalang Ani Khanasah mengutarakan, sebagian guru di sekolah piloting tatap muka sudah menjalani vaksinasi.
Pihaknya juga menyebut sudah mengusulkan ke Dinas Kesehatan Pemalang agar memberi prioritas vaksinasi bagi sebagian guru yang belum mendapatkan vaksin.
"Hari ini para pengajar di Ulujami juga menjalani vaksinasi di Puskesmas Losari," katanya. (sul/ima)