Warga Desa Air Kuang Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat, Minggu (14/3) siang, heboh dengan tragedi berdarah di kampungnya. Akibat tragedi itu, dua orang tewas mengenaskan setelah dibacok, dan dua lainnya terluka parah.
Korban adalah duda beranak satu, Bakar alias Bakok (55), warga Desa Air Kuang. Dia tewas setelah dibacok pelaku, M Sarkawi (53), tetangganya sendiri.
Selain Bakar, istri pelaku, Umiati (51) juga akhirnya meninggal dunia di Pusyandik Bhakti Timah Parit Tiga, karena luka parah yang dideritanya. Seorang korban lainnya, yakni Uci Febrianti (21), yang merupakan anak pelaku, menderita luka di tangannya.
Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, korban usai menggali cacing rencananya mau memancing ikan dan beristirahat di samping rumah tetangganya. Diduga cemburu dengan korban, pelaku naik pitam hingga nekat mendatangi dan menghabisi nyawa korban di lokasi.
Setelah membacok dan menghabisi korban, pelaku pulang ke rumah dan membacok istrinya, Umiati (51), yang sedang menonton televisi sambil tiduran. Melihat itu, anak pelaku, Uci Febrianti (21) bermaksud menahan bapaknya yang tengah membacok ibunya.
Ironisnya, pergelangan tangan sebelah kiri Uci justru robek, akibat terkena sabetan golok milik bapaknya sendiri. Kapolsek Jebus Kompol Muhammad Saleh SIK seizin Kapolres AKBP Fedriansah SIK menyebut pelaku nekat menghabisi nyawa korban diduga lantaran cemburu.
Menurut keterangan pelaku dan dari saksi-saksi, pelaku membacok korban hingga meninggal dunia karena dugaan cemburu. Dilanjutkan Saleh, pelaku juga membacok istrinya, karena diduga selain cemburu pelaku sering cekcok dengan istrinya persoalan rumah tangga.
"Pelaku cemburu dengan korban dan anak pelaku juga kena sabetan golok sehingga luka robek bagian pergelangan tangan kirinya," jelasnya.
Setelah mendapat kan laporan dari warga kata Saleh, Bhabinkamtibmas Polsek Jebus bersama personel meluncur dan melakukan olah TKP. "Tidak lama kemudian pelaku kita tangkap bersama barang bukti sebilah golok diamankan dari lokasi kejadian," terangnya.
Kapolsek menambahkan, kasus pembunuhan masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi tengah diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, istri dan anak perempuan pelaku dibawa ke Pusyandik Bhakti Timah Parit Tiga.
Jenazah korban kata Saleh, usai menjalani Visum dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di TPU Desa Air Kuang Kecamatan Jebus.
"Jadi korbannya ada dua orang, yakni Bakar dan istri pelaku, Umiati yang meninggal dunia Minggu malam (14/3/2021), dan langsung dimakamkan di TPU Desa Air Kuang Kecamatan Jebus. Sedangkan anak perempuannya UF menjalani rawat jalan," terangnya. (his/zul)