Senin (15/3) sejumlah pengurus Partai Demokrat mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes. Selain bersilaturahmi, kedatangan mereka tidak lain untuk menegaskan kondisi internal partainya yang masih solid di bawah kepemimpinan Agus Harimukti Yudhoyono (AHY).
Hal ini menyusul munculnya Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Barat beberapa waktu lalu. Mereka mendatangi KPU dipimpin langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Brebes Heri Fitriansyah.
Rombongan tiba di KPU sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian melakukan audiensi di Aula KPU Brebes sekitar satu jam. Dalam audiensi itu, pengurus DPC Partai Demokrat juga menyerahkan dokumen SK kepengurusan ke KPUD Brebes.
Ketua DPC Partai Demokrat Brebes Heri Fitriansyah menegaskan kepada KPU terkait kondisi internal partai yang tetap satu, yakni DPC Partai Demokrat yang merupakan hasil kongres tahun 2020 lalu. Landasan yang dimiliki kepengurusan itu juga jelas karena memiliki SK resmi sejak tahun 2017.
"Jika nanti ada pihak lain yang mengatasnamakan partai kami, untuk memasukkan data administratif ke KPUD Brebes, kami harap jangan diterima. Ini jelas-jelas menyalahi aturan," tegasnya.
Di lain sisi, kedatangan mereka juga tidak lain dalam rangka menjalankan komunikasi sebagai bagian penting berpolitik. Yakni, apabila dalam perjalanan ke depan partainya membutuhkan informasi, data dan lainnya, dimohon untuk dibantu oleh KPUD Brebes.
"Dengan kedatangan ke KPU ini, diharapkan ke depan bisa menaikkan rasa optimisme kami, jika partai kami ini masih tunggal dan tidak ada yang lain," terangnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Brebes Muama Reza Pahlevi mengatakan, kedatangan mereka tidak lain untuk bersilaturahmi. Dengan tangan terbuka, kata dia, pihaknya menerima kedatangan rombongan. Namun terkait dengan keberadaan partai, KPU Brebes tunduk pada aturan yang di pusat. Artinya, keputusan di pusat nanti seperti apa, yang akan ditindaklanjuti.
Dalam kegiatan tadi, pihak DPC Partai Demokrat Brebes juga menyerahkan SK kepengurusan yang merupakan hasil revisi.
"Sampai saat ini KPU Pusat belum mengeluarkan instruksi apapun terkait Partai Demokrat. Apalagi, tahapan pemilu waktunya juga masih agak jauh. Kurang lebih 2022 nanti tahapan baru akan dimulai dan dalam tahapan ini baru nantinya akan ada verifikasi partai politik," pungkasnya. (ded/ima)