Imam Mushala Al Iman di Temanggung, Jawa Tengah, Muhdori (69) dibacok saat sedang menunaikan shalat, Minggu (14/3) Subuh. Sang istri, Trimah (55), yang berusaha melindungi suaminya juga ikut menjadi sasaran pelaku.
“Terjadi sedang shalat Subuh, terus pelaku melakukan pembacokan kepada korban sebanyak tiga kali. Dari belakang ada istri dari korban berusaha melindungi juga terkena sabetan,” kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi kepada wartawan di Polsek Kaloran, Minggu (14/3).
Akibat kejadian itu, korban Muhdori mengalami luka. Sedangkan istrinya akhirnya meninggal dunia, setelah sempat dirawat beberapa jam di RSU Temanggung.
“Sementara kita masih menunggu visum, yang korban laki-laki masih perawatan intensif. Untuk istri dari Pak Kiai tadi sekitar pukul 14.00 WIB, dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan secara intensif dari RSU Temanggung,” ujar Benny.
Benny mengatakan pelaku berinisial M (60) telah ditangkap dan diperiksa secara intensif di Polres Temanggung. Pelaku ternyata merupakan tetangga korban.
“Sementara masih kita dalami, tapi info awal adalah kaitan masalah pribadi,” jelasnya seperti dikutip dari pojoksatu.id.
“Masalah pribadi antara korban dengan tersangka M yang kebetulan tetangga ada sangkut paut masalah pribadi dan kemudian terbawa sampai dengan kejadian tadi pagi,” jelasnya lagi.
Polisi menyita senjata tajam berupa bendo berukuran 30 cm, kayu dengan pisau di ujungnya dan wungkal atau alat penajam sajam.
AKBP Benny meminta warga tidak mengaitkan kejadian ini dengan isu agama. “Saya minta kepada semua pihak untuk tetap menahan diri, tidak terpengaruh atas isu-isu yang tidak bertanggungjawab,” katanya.
“Kita dari pihak kepolisian akan terus melakukan penegakan hukum, penanganan secara tuntas, secara maksimal. Saya minta semuanya tetap menahan diri demi kondusifitas situasi di Temanggung,” jelasnya. (zul)