Terlanjur Viral, Berita Empat Rumah Terisolasi karena Aksesnya Ditutup Bangunan Tak Benar

Sabtu 13-03-2021,17:33 WIB

Belakangan viral empat rumah warga di Desa Widodaren Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang terisolasi, karena akses jalannya ditutup salah seoarang warga. Pemberitaan tersebut bahkan dikaitkan dengan kontestasi pilkades sebelumnya. 

Kapolsek Petarukan, AKP Heru Irawan menegaskan informasi terisolasinya empat rumah warga tersebut tidak benar. "Masih ada akses lain yaitu lewat samping rumah, lewat tanah milik Amsori. Jadi pemberitaan selama ini yang menyampaikan terisolasi itu tidak benar, karena ada akses jalan yang lain," katanya, Sabtu (13/3).

Sebelumnya beredar kabar, bahwa pemilik tanah yaitu Sukendro membangun tembok permanen dan menutupi akses rumah milik Suharto, Kismanto, Agus, dan Amsori, lantaran kalah saat pilkades. 

Heru juga mengaku sudah mengklarifikasi informasi itu dengan mempertemukan pemilik tanah dan keluarga besar Suharto, Rabu (10/3) lalu di Balai Desa Widodaren. Menurutnya, persoalan itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan pilkades. 

"Yang akses jalan depan tertutup ada tiga rumah empat KK, bukan empat. Namun tidak terisolasi, karena masih ada akses lain," ujarnya.

Polisi juga kemudian kembali memediasi perselisihan antara keduanya, Sabtu (13/3), di Mapolsek Petarukan. Dalam mediasi itu keluarga Sukendro bersedia membongkar bangunan berukuran 1x25 meter untuk akses jalan, dan meminta pihak Suharto menyampaikan permintaan maaf terbuka di media serta mengganti kerugian Rp150 juta.

"Pihak Suharto sudah bersedia meminta maaf, karena pemberitaan itu. Namun untuk ganti rugi immaterial itu belum dipenuhi. Keluarga Suharto tadi hanya menyanggupi Rp16 juta," terang Heru.

Ke depan pihaknya masih akan melakukan mediasi untuk mencari solusi permasalahan antara Suhendro dan keluarga besar Suharto. (sul/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait