Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) masih menyisakan polemik. Sejumlah pengurus dan kader di daerah mulai buka suara dan mengaku sempat ditawari uang Rp100 juta untuk mengikuti KLB tersebut.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal, Hendria Priatmana mengungkapkan dirinya sempat ditawari uang Rp100 juta. Rabu (10/3) siang, mantan anggota DPRD itu tak menampik diajak untuk mengikuti KLB.
"Saya sempat ditawari uang untuk ikut menghadiri KLB. Bahkan, ditunjukkan langsung uang down payment (DP)-nya," katanya.
Namun, kata Hendria, dirinya menolak untuk menghadirinya. Saat itu, dirinya ditawari uang DP sebesar Rp30 juta, sedangkan sisanya Rp70 juta akan diberikan di lokasi KLB.
"Saya ditawari itu sekitar 3-4 minggu yang lalu di Kota Tegal," tandasnya.
Anggota DPRD Kota Tegal dari Fraksi Demokrat, Teguh Iman Santoso menyebut, dirinya juga ditawari uang jika mau bergabung dan hadir di KLB Medan. Itu terjadi sekitar akhir Februari lalu.
"Sebelum KLB saya juga ditawari. Katanya ada uang transportnya," ungkap Teguh.
Menurutnya, saat itu dia ditawari uang sebesar Rp25 juta dan sisanya Rp75 juta akan dilunasi pada saat selesai acara kegiatan KLB. Namun, dia dengan tegas menolak tawaran itu. (muj/zul)