Dua hari pasca dilaporkan hilang, warga Kecamatan Bantarkawung yang pamit menjala ikan di Sungai Pemali belum juga ditemukan. Padahal, pencarian yang dilakukan saat ini sudah radius 20 kilometer (KM).
Koordinator Satgas PB BPBD Brebes Budi Sudjatmiko mengatakan, hingga Rabu (10/3) sore proses pencarian belum juga menemukan hasil.
"Hingga sore tadi korban masih belum ditemukan. Besok, pencarian akan kembali dilanjutkan," ujarnya melalui sambungan telpon genggamnya.
Dijelaskannya, proses pencarian dilakukan dengan melibatkan sejumlah unsur. Baik itu dari pemerintah dalam hal ini BPBD, SAR Brebes, relawan dan masyarakat setempat.
"Tetap kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berada di area Sungai Pemali. Pasalnya, debit air sungai sewaktu-waktu bisa meningkat, apalagi di musim penghujan seperti ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Kecamatan Bantarkawung diduga hanyut di Sungai Pemali saat sedang menjala ikan, Selasa (9/3). Diketahui warga tersebut berinisial C (56).
Dijelaskan Danramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Nurhadi membenarkan terkait informasi tersebut. Dirinya menyebutkan, pagi tadi pihaknya mendapatkan laporan kehilangan orang di Sungai Pemali.
"Tadi pagi kita mendapatkan laporan dari keluarga korban. Di mana, sejak Senin sore (8/3) pukul 16.00 WIB, korban belum juga pulang ke rumah,” ungkapnya.
Dari laporan keluarga korban, kata dia, korban pamit ke keluarga untuk mencari ikan di Sungai Pemali di wilayah desanya. Namun, hingga sore ini korban belum juga ditemukan.
“Kami berkoordinasi dengan Tim SAR Bumiayu dan masyarakat sekitar Kecamatan Bantarkawung, untuk membantu melakukan pencarian sampai dengan radius lima kilometer dari Desa Bantarwaru,” tandasnya. (ded/ima)