Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal Ayu Paraletin mengakui menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Kehadirannya ke KLB mengatasnamakan DPC Partai Demokrat, karena secara resmi dirinya belum menerima surat pencopotan.
"Saya memang hadir dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Saya datang karena saya Demokrat, bukan karena sudah dipecat," katanya, Rabu (10/3).
Dirinya mengaku masih DPC karena belum menerima surat pencopotan. Kecuali sudah ada surat resmi dan dipanggil. Nyatanya sampai hari ini belum pernah dipanggil oleh Mahkamah Partai secara tertulis.
Dirinya mengetahui dipecat sebagai ketua DPC Partai Demokrat justru dari media. Selain dirinya, ada 16 orang perwakilan dari Jawa Tengah yang juga menghadiri KLB. Namun dirinya tidak mengenal mereka.
"Saya tidak kenal siapa. Saya juga menampik adanya pemberian sejumlah uang bagi DPC yang hadir di KLB," tambahnya.
Dirinya tidak ambil pusing, terkait tudingan kubu Partai Demokrat pimpinan AHY yang menyebut KLB di Deli Serdang adalah KLB ilegal dan abal-abal. "Terserah saja mau dianggap abal-abal juga tidak masalah," ucapnya.
Hal yang penting dirinya masih tetap kader Partai Demokrat. "Kalau partai mau menerima dirinya ya ikut. Terpenting loyalitas dirinya tanpa batas."
Meski menghadiri KLB, dirinya tidak secara tegas menyatakan mendukung Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat hasil KLB. "Karena nanti keputusannya ada di Kemenkumham. Intinya saya di Demokrat, semoga masih ada yang mau menerima," tambahnya. (guh/ima)