Belum sempat berhubungan badan, kakek berusia 76 tiba-tiba tewas dalam kondisi tak berbusana di salah satu kos di Kecamatan Alok Kabupaten Sikka, NTT. Sebelumnya sang kakek sudah sepakat berhubungan intim dengan salah seorang PSK, DS (40) dengan membayar tarif Rp50 ribu.
Tetapi usai bersiap-siap melampiaskan hasrat syahwatnya itu, sang kakek tiba-tiba lemas saat menindih tubuh PSK tersebut sebelum sempat hubungan badan. Kepada polisi, DS mengatakan HD mendatangi kosnya untuk berhubungan intim.
Mereka menyepakati tarif layanan seks Rp50 ribu untuk sekali kencan. HD dan DS kemudian bersiap-siap untuk berhubungan badan.
Lalu kakek DS membuka seluruh baju dan celananya dan sudah dalam kondisi telanjang. Namun, tiba-tiba kakek HD langsung terjatuh menindih tubuh DS dengan napas terengah-engah.
HD yang kolaps akhirnya mengembuskan napas terakhir sekira pukul 10.00 WITA. “Dia datang mengetuk pintu kamar saya. Setelah saya buka dan menanyakan tujuan kedatangannya, dia mengaku mau m**n, kami kemudian bersepakat tarifnya Rp50.000,” kata DS.
“Namun sebelum berhubungan, tiba-tiba dia langsung lemas dan menindih saya,” kata DS seperti dikutip dari Timex Kupang, Senin (8/3) lalu.
Lurah Kabor Kecamatan Alok Kabupaten Sikka, NTT, Ignatius membenarkan adanya peristiwa itu di wilayahnya. Ignatius mengaku mendapat laporan dari salah satu ketua RT di Kabor, Muhammad Safei, bahwa ada seorang pria yang meninggal di sebuah indekos di wilayahnya.
Igantius dan Safei langsung menuju lokasi kejadian dan mendapati HD sudah tak bernyawa dalam posisi tengkurap tanpa busana.
“Saya mendapatkan laporan dari Muhamad Safei bahwa ada seorang warga meninggal di indekos yang dihuni DS, seorang PSK. Kami pun langsung ke lokasi dan melihat HD dalam posisi tengkurap tanpa pakaian,” ungkap Ignatius.
Lurah kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Alok untuk proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi korban. Polsek Alok di bawah pimpinan Kanit SPKT II, Bripka Nur Akis Lewa langsung terjun ke TKP dan berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Sikka.
Usai melakukan olah TKP, jasad HD langsung dibawa ke RSUD dr TC Hillers Maumere untuk dilakukan visum. (jpnn/zul)