Pascabanjir yang menyebabkan puluhan rumah rusak di wilayah Kecamatan Warureja disikapi Pemkab Tegal.
Menggandeng Baznas dan perusahaan, Pemkab Tegal membagikan bantuan pada warga secara perwakilan.
Asisten Administrasi Pembangunan Mohammad Sholeh, Senin (8/3) mengatakan, bantuan perbaikan rumah yang rusak berat dan ringan disalurkan Pemkab Tegal kepada warga korban banjir di wilayah Kecamatan Warureja. Secara simbolis penyerahan bantuan rehabilitasi 10 unit rumah senilai Rp40 juta ini berlangsung di halaman rumah salah satu korban bencana di Desa Sukareja Kecamatan Warureja.
"Bantuan tersebut berasal dari dana tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan RS Mitra Siaga, Kramat, Kabupaten Tegal dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal," katanya.
Satu unit rumah rusak berat di Desa Sukareja, tambah Mohammad Sholeh, mendapat bantuan senilai Rp25 juta dari RS Mitra Siaga. Adapun sembilan unit rumah rusak ringan yang tersebar di empat desa seperti Kendayakan, Banjaragung, Warureja, dan Kreman dibantu dari pendanaan Baznas Kabupaten Tegal senilai total Rp15 juta.
Selain bantuan dana perbaikan rumah juga diberikan bantuan sembako sebanyak 21 paket dari RS Mitra Siaga ditambah 6.106 kilogram beras untuk 5.089 warga terdampak banjir dari beras cadangan pemerintah yang dikelola Perum Bulog Cabang Tegal.
"Atas nama Pemkab Tegal mengucapkan terima kasih kepada civitas medika Rumah Sakit Mitra Siaga dan Baznas yang telah membantu meringankan beban penderitaan warga korban bencana banjir ini," tambahnya.
Sementara itu, kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati mengatakan, pihaknya melalui forum tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan telah mengkoordinasikan kejadian bencana ini dan mendapat respon positif dari sejumlah pihak. RS Mitra Siaga langsung cepat merespon ini, termasuk dari Baznas Kabupaten Tegal dan Perum Bulog. (guh/ima)