Ketajaman Gareth Bale sebagai pemain depan yang dipinjamkan di Tottenham Hotspur perlahan-lahan mulai terasah lagi. Hanya saja, kendati mulai moncer lagi bersama Spur, peluangnya untuk menembus skuat utama Real Madrid tampaknya sudah tertutup.
Bale yang dipinjamkan Madrid ke Spurs pada musim panas tahun lalu, sepertinya tak lagi diharapkan Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Los Blancos (julukan Madrid) memang sangat ingin melepas winger Wales itu, namun tidak ada klub yang mau membelinya, kecuali Tottenham dengan status pinjaman.
Opsi itu terpaksa diambil Madrid semabri berharap permainan Bale bisa kembali sehingga bisa memancing minat klub lain, bukan untuk kembali membela Los Blancos. Belakangan ini, manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho semakin sering memainkan Gareth Bale karena performanya memang tengah moncer.
Enam laga terakhir di semua kompetisi, Bale selalu dimainkan. Tiga di antaranya bermain sejak awal seperti yang dikutip dari pojoksatu.id.
Dalam enam laga itu, Bale menyumbang empat gol. Publik Spurs pun menyebut sang raja telah kembali. Catatan Transfer Market, sejauh ini Bale sudah bermain dalam 21 pertandingan di semua kompetisi oleh Mourinho.
Dalam 1.067 menit merumput dengan sergam Spurs itu, Bale mencetak 8 gol dan 3 assist. Menurut laporan terbaru dari Defensa Central, meski Bale mulai moncer di Spurs, tapi Zidane sama sekali tidak tertarik memasukkannya ke dalam tim utama, jika masa peminjamannya berakhir.
Outlet yang berfokus pada Real Madrid mengklaim bahwa manajer Zidane siap melepas pemain berusia 31 tahun itu, terlepas dari seberapa baik performanya selama di Inggris.
Telah dilaporkan bahwa ketika Bale mengamankan kepindahannya ke Spurs musim panas lalu, Zidane berkata kepada presiden klub Florentino Perez:
“Jika dia mencetak 30 gol di Tottenham, saya tetap tidak ingin dia kembali, karena itu berarti di sana terlibat lebih banyak daripada yang terjadi di sini dan itu tidak bisa diterima,” kata Zidane beberapa waktu lalu. (zul)