Dampak Pandemi, Ada 15 Ribu Pencaker di Brebes Sepanjang 2020

Kamis 04-03-2021,20:42 WIB

Dampak dari pandemi Covid-19, sedikitnya ada 15 ribu pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Brebes sepanjang 2020 lalu. Jumlah itu berdasarkan data terbaru yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kabupaten Brebes. 

Kepala Disnakerperin Kabupaten Brebes Warsito Eko Putro mengatakan, para pencari kerja ini sebelumnya telah dirumahkan oleh pihak perusahaan akibat dampak dari pandemi Covid-19. Mereka dijanjikan akan kembali bekerja di perusahan setelah kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19 membaik. 

"Ada dari sebagian dipanggil lagi, dan lebih banyak tidak dipanggil lagi dan yang tidak dipanggil ini menganggap mereka di-PHK dan mereka saat ini masih mencari kerja," ujarnya, Kamis (4/3). 

Namun demikian, lanjut Eko, saat ini jumlah pencari kerja di Kabupaten Brebes cukup rendah. Hal ini karena banyaknya pabrik atau perusahaan besar yang berdiri di Brebes. Adanya perusahaan-perusahaan besar membuat para pencari kerja di Brebes tidak perlu jauh-jauh mencari pekerjaan di Brebes. 

"Kebanyakan dari perusahaan banyak memerlukan perempuan. Karena mereka menganggap perempuan lebih teliti dan rapih. Sebenarnya ada kesempatan kerja untuk laki-laki, tapi di bagian teknisi," tambahnya. 

Sementara itu, jumlah tenaga kerja di semua sektor di Kabupaten Brebes, per Desember 2020 mencapai 63.050 tenaga kerja. Jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sekitar 50 ribuan tenaga kerja. 

Selain bekerja di daerahnya, banyak di antara mereka yang bekerja di luar daerah seperti Jakarta, Bekasi, Tanggerang, dan sejumlah wilayah lainnya. 

"Mereka memilih kerja di luar Brebes karena menganggap upahnya lebih besar. Padahal, kalau diitung-itung sama saja," jelasnya. 

Eko mengungkapkan, di Kabupaten Brebes angkatan kerja cukup banyak. Mulai dari lulusan SD, SMP, hingga SMA. Namun yang dibutuhkan pabrik atau perusahaan-perusahaan di Brebes minimal lulusan SMA. Untuk lulusan SD dan SMP, pihaknya mengaku akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Brebes untuk memfasilitasi pendidikan kejar paket C. 

"Angkatan kerja di Brebes cukup banyak. Untuk yang lulusan SD dan SMP akan kami upayakan untuk pendidikan kesetaraan Kejar Paket. Ini juga untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita," pungkasnya. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait