Hampir dua pekan pascarusaknya pipa transmisi milik Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Utama Jawa Tengah di Kalibakung, Tegal dan Dawuhan, Brebes, sebanyak 50 persen aliran air bersih ke pelanggan sudah normal.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Baribis Agus Isyono SE MM melalui Kasubag Humas dan Layanan Pelanggan Yudi Triono Raharjo mengatakan, total ada 13 titik pipa transmisi yang mengalami kerusakan. Sebanyak 12 titik berada di Kalibakung, Kabupaten Tegal dan satu titik Dawuhan, Kabupaten Brebes.
"Hingga saat ini proses perbaikan masih terus dikerjakan dan perbaikan dilakukan oleh PDAB Jateng. Dan alhamdulilah, 50 persen pelanggan sudah kembali teraliri," ujarnya, Jumat (26/2).
Dijelaskannya, untuk perbaikan pipa transimisi di Kabupaten Tegal sudah selesai diperbaiki. Namun, untuk di Dawuhan, hingga saat ini proses perbaikan masih dilakukan oleh petugas.
"Untuk di Dawuhan, pipa longsor jatuh ke jurang kurang lebih 40-an meter. Di mana, kedalaman longsor sekitar 100 meteran," ungkapnya.
Ditambahkannya, belum selesainya perbaikan pipa transimisi di Dawuhan dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya faktor cuaca. Hal ini, kata dia, dikarenakan medan perbaikan pipa sangat berbahaya jika turun hujan.
"Kita harapkan para pelanggan untuk bersabar. Kita terus upayakan perbaikan bisa selesai secepatnya, sehingga aliran air bersih ke pelanggan bisa teraliri 100 persen," pungkasnya. (ded/ima)