Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat kini resmi menahkodai roda pemerintahan Kabupaten Pemalang setelah menjalani prosesi pelantikan.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang yang digelar di Pendopo Pemkab Pemalang, Jumat (26/2), dilaksanakan secara virtual. Prosesi tersebut berjalan dari pukul 08.00 WIB, hingga sekitar pukul 10.00.
Selain Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat, juga ada 16 pimpinan daerah dan wakilnya yang berbarengan dilantik oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ganjar menyebut, bupati, wali kota dan wakil yang dilantik harus lapang dada dan sabar. Sebab tidak menutup kemungkinan akan banyak permasalan yang dihadapi, baik ekonomi, sosial bahkan spiritual.
"Dodone kudu jembar, ususe kudu jembar untuk terima kritik dan cacian. Karena butuh energi besar untuk mengatasi permasalahan yang ada," katanya saat memimpin pelantikan virtual, Jumat (26/2).
Ganjar yakin masalah itu bisa diselesaikan jika dihadapi dengan niat, niat untuk meningkatkan perekonomian, pendidikan, teknologi dan peningkatan pemuda-pemudi, serta menangani permasalahan lingkungan.
Ditambahkannya, sumpah jabatan yang diucapkan bukan sebuah kata protokoler. Namun, mantra yang diikat dari awal hingga masa akhir menjabat.
"Kitab suci yang dijadikan saksi juga merekam janji sampai terpenuhi tanggung jawabnya baik ke masyarakat dan Tuhan. Saya yakin pimpinan daerah yang dilantik bisa mengemban amanah itu," ujar gubernur.
Selama proses pelantikan bupati dan wakil bupati Pemalang, petugas gabungan melakukan penjagaan ketat di areal Pendopo Kabupaten Pemalang. (sul/ima)