Tidak Terapkan Prokes, Komisi IV Kabupaten Tegal Sentil Beberapa Puskesmas

Jumat 12-02-2021,14:32 WIB

SLAWI - Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal menyentil sejumlah puskesmas saat melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi. Karena beberapa puskesmas yang didatangi tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. 

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Hajjah Noviatul Faroh, Jumat (12/2) mengatakan, para petugas di puskesmas agaknya mulai jenuh dengan prokes. Mereka banyak yang mengabaikan 5 M. Tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan, tidak menjauhi kerumunan dan tidak membatasi mobilitas.

"Sepertinya petugas puskesmas sudah mulai jenuh dengan prokes, apalagi masyarakat," katanya.

Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, tambah Hajjah Noviatul Faroh, bersama sejumlah anggota melihat secara langsung kelalaian para petugas di puskesmas yang tidak menerapkan prokes. Bahkan mereka juga tidak melakukan pengecekan suhu. Cek suhu justru dilakukan setelah pengunjung masuk ke ruangan poli. Saat Komisi IV menegur, mereka hanya beralasan minimnya jumlah petugas. Selain itu, juga beralasan adanya petugas yang cuti dan puskesmas masih baru, sehingga masih dalam tahap penataan. Ini jelas tidak dibenarkan. Petugas kesehatan malah tidak menerapkan prokes Covid-19. 

"Seharusnya lebih disiplin dan terus menyosialisasikan prokes. Kalau tenaga medis saja sudah malas, apalagi masyarakat," tambahnya. 

Petugas kesehatan, lanjut Hajjah Noviatul Faroh, merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Walau sudah divaksin, tetapi tetap menerapkan prokes. Hal itu akan menjadi cermin bagi masyarakat yang membuat penerapan prokes melemah. 

"Tolong puskesmas sebagai garda terdepan untuk tidak bosan-bosannya melaksanakan prokes, karena sudah banyak petugas medis puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19," terangnya.

Prokes Covid-19 sangat penting diterapkan di masyarakat. Hal itu dinilai upaya yang konkret untuk menekan penyebaran virus corona. Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait