Satgas Covid-19 Pemalang memperketat protokol kesehatan dengan memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat.
Selain pengurangan jam operasional pada sejumlah mini market dan tempat hiburan, kini seluruh akses menuju alun-alun juga ditutup total setiap akhir pekan. Penutupan mulai diterapkan Sabtu (30/1), atau malam ini.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo mengemukakan, setiap Sabtu malam dan Minggu pagi seluruh akses ke jantung kota itu akan diportal dan dijaga petugas.
"Untuk hari Sabtu ditutup mulai pukul 17.00 hingga 24.00 WIB, sedangkan Minggu pagi diberlakukan sejak pukul 05.00 sampai 10.00," kata Tutuko.
Untuk itu, ada delapan ruas jalan yang bakal ditutup total. Dimulai dari sebelah utara akses yang ditutup adalah Jalan RE Martahinata dan Jalan Urip Sumoharjo. Kemudian di sisi barat, penutupan dilakukan di Jalan Kauman arah Pondok Pesantren Salafiyah dan Jalan KH Samanhudi.
Lalu di sisi timur, petugas tampak berjaga di Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Mochtar. Selanjutnya di sebelah selatan di Jalan Kyai Makmur lingkungan kantor bupati dan Jalan Surohadikusumo.
Menurut Tutuko, penutupan itu dalam rangka ikut menjalankan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meski wilayah Pemalang tidak masuk dalam penerapan PPKM, tetapi daerah ini masih dalam masa tanggap darurat Covid-19.
Per hari ini, berdasarkan rilis website Satgasinfocorona.pemalangkab.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Pemalang tercatat 3319, dengan rincian 427 pasien masih dirawat, 2703 sembuh, dan 189 pasien meninggal dunia. (sul/ima)