Setelah tiba, ribuan vial vaksin jenis sinovac direncanakan akan mulai disuntikan, Senin (25/1) siang ini. Di tahap pertama ini, tenaga medis dan sejumlah tokoh agama dan pejabat publik akan menjadi sasaran vaksinasi covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kota Bahari ini, lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya. Selain Kota Tegal, sejumlah daerah lainnya di Jawa Tengah juga melaksanakannya secara serentak.
Kepala Dinkes, dr Sri Primawati mengatakan, awalnya pelaksanaan vaksinasi direncanakanakan akan pada Februari 2021. Seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah juga serentak melakukannya.
"Seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah melaksanakan vaksinasi tahap pertama termin kedua pada Senin (25/1)," katanya.
Menurut Prima, para tenaga kesehatan yang akan menjadi sasaran vaksin sudah terdaftar di aplikasi. Selain mereka, juga ada 10 pejabat publik. "Sebelum disuntik, penerima vaksin nantinya akan melalui beberapa tahapan," ujarnya.
Prima mengungkapkan, tahapan-tahapan yang dilakui yakni registrasi, skrining dengan 17 pertanyaan, pemeriksaan fisik, tekanan darah hingga saturasi oksigen. Dari pemeriksaan itu, baru ditentukan apakah si penerima layak mendapat vaksin atau tidak.
"Jika layak, maka melanjutkan proses vaksinasi dan diakhiri dengan observasi selama 30 menit,” tandasnya.
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengatakan, vaksinasi tahap pertama termin kedua diperkirakan akan selesai dalam waktu empat hari. Adapun yang menjadi sasaran yakni tenaga kesehatan, tokoh agama dan pejabat publik.
"Jumlah vaksin yang kita didapat untuk tahap pertama sebanyak 4.000. Mudah-mudahan nanti dapat tambahan lagi," katanya.
Jumadi mengatakan rencananya, dalam sehari, akan didistribusikan sebanyak 200 di masing-masing faskes. Sehingga diperkirakan proses vaksinasi akan selesai dalam waktu 4 hari mendatang. (muj/zul)