Tak tahan dengan sifat suami yang ringan tangan, Jelly Pebriani (30), warga Jalan Taqwa Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni, Palembang melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (19/1) lalu.
Dalam laporannya, perempuan pengusaha toko pakaian ini mengatakan sudah sekitar satu tahun terakhir, Suryadi, suaminya, kerap melakukan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadapnya.
“Dia sering memukul saya menggunakan perabotan rumah tangga. Selama ini saya sabar karena memikirkan anak kami yang baru berusia 2 tahun,” jelasnya, Selasa (19/1).
Puncaknya, kata Jelly, Minggu (17/1) sekitar pukul 23.00 WIB, suaminya menganiaya dengan cara memukul tubuhnya menggunakan kursi. Selain itu, suaminya juga sempat mengayunkan pisau dapur ke arahnya.
“Tapi saya tangkis sehingga tangan kanan saya luka,” ucapnya.
Menurutnya, selain ringan tangan, Suryadi juga menjalin asmara dengan seorang janda yang memiliki seorang anak. "Kemarin selingkuhannya menelepon saya dan mengatakan kalau saya sudah cerai, padahal hubungan kami masih berstatus suami istri sah. Lalu saya membicarakannya dengan baik-baik sama suami, tapi dia marah dan mengurung saya di rumah,” jelasnya.
Sementara itu, laporan korban sudah diterima anggota piket SPTK Polrestabes Palembang, pimpinan Panit III, Ipda Hendra. (mg02/zul)