Pukul 00.00 WIB atau per Minggu (17/1) dini hari nanti tol ruas Pejagan-Pemalang akan memberlakukan penyesuaian tarif baru. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Cabang Operasional Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) Ian Dwinanto.
Ian mengatakan, dasar untuk penyesuaian tarif di ruas Pejagan-Pemalang sendiri adalah berdasarkan Kepmen PUPR No. 1811/KPTS/M/2020 tentang Penyesuaian Tarif Ruas Tol Pejagan Pemalang. Di samping itu, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi di wilayah sekitar.
"Untuk ruas Tol Pejagan-Pemalang, inflasi tahun 2018 sampai dengan 2019 untuk wilayah Brebes, Tegal, Pemalang dijadikan sebagai acuan dan besaran inflasinya adalah 5,71 persen dengan penyesuaian tarif sebesar Rp50 per km sehingga tarif menjadi Rp1.050 per km dari yang sebelumnya Rp1.000 per km," ujarnya.
Diungkapkannya, penyesuaian tarif ini ditujukan sebagai wujud pengembalian investasi sesuai rencana usaha yang disampaikan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Hak ini demi membentuk iklim investasi jalan tol yang kondusif, dengan dasar pokok pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Ini dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan hingga mendukung percepatan distribusi logistik," terangnya.
Adapun perhitungan penyesuaian tarif tersebut bisa kita ambil contoh untuk golongan 1 (jenis kendaraan minibus, bus, SUV dan truk kecil single gardan) dengan perhitungan sebagai berikut.
Pejagan - Brebes Timur (20,20 Km) dari sebelumnya Rp20.000 menjadi Rp21.500, Pejagan-Tegal Tegal (30,60Km) dari sebelumnya Rp30.500 menjadi Rp32.500, Pejagan-Pemalang (57,50 Km) dari sebelumnya Rp57.500 menjadi Rp60.000. (ded/ima)