Jembatan penghubung warga Desa Pabuaran Bantarbolang Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang amblas dihantam luapan air.
Akibat bencana ini, aktivitas warga Pabuaran terhambat. Hal ini mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju desa lain.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang Suyanto menjelaskan, jembatan itu amblas saat hujan deras semalam.
"Pondasi jembatan tidak kuat menahan air bah saat debit naik, sehingga amblas di bagian ujung," kata Suyanto saat dihubungi radartegal.com, Rabu (13/1).
Untuk saat ini, akses keluar masuk desa itu masih terputus.
"Warga Pabuaran terisolir makanya kita gerak cepat, habis assesment akan kita rapatkan dengan dinas terkait," tambahnya.
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Bantarbolang Budi mengatakan, panjang jembatan itu kurang lebih 50 meter, sedangkan bagian yang mengalami kerusakan mencapai 12 meter.
Untuk membantu akses warga, bagian jembatan yang rusak saat ini tengah diberi jembatan darurat dengan menggunakan bambu. Namun akses darurat ini hanya bisa dilewati bagi pejalan kaki dan sepeda motor, sedangkan kendaraan besar terpaksa tertunda.
"Sementara untuk mobil berhenti dulu, sambil menunggu tindak lanjut," ungkapnya. (sul/ima)