Sejumlah rute perjalanan kereta api (KA) di wilayah Daop 4 Semarang terpaksa dialihkan menyusul amblesnya pilar jembatan di Tonjong, Kabupaten Brebes antara stasiun Linggapura-Bumiayu.
Humas Daop 4 Semarang, Krisbiantoro mengatakan peristiwa gogosnya pilar jembatan terjadi, Senin (11/1), sekitar pukul 17.45 WIB. Kemudian pada pukul 22.48 WIB jembatan itu dinyatakan membahayakan dan tidak bisa dilalui kereta api.
"Imbas dari jembatan yang tidak bisa dilalui kereta api itu, rute perjalananya dialihkan untuk lebih menekan kelambatan," katanya.
Menurut Krisbiantoro, KA Kamandaka arah ke Purwokerto juga terhenti di Stasiun Tegal. Selanjutnya, penumpang diangkut dengan moda lain seperti bus untuk sampai ke Purwokerto.
"Selain itu KA Argo Lawu, Gajayana, Mataram, Taksaka, Ranggajati, dan KA Parcel dialihkan rutenya lewat Stasiun Tegal ke arah Semarang hingga Solo. Kami PT KAI DAOP 4 Semarang mohon maaf atas keterlambatan kedatangan KA di tempat tujuan,"ujarnya.
Krisbiantoro mengungkapkan, Selasa (12/1), PT KAI berupaya untuk segera dapat memperbaiki kondisi jembatan di KM 305+5/6 BH 1120 antara Linggapura-Bumiayu itu. Adapun tahapan penanganan yang sudah dilakukan antara lain, pemeriksaan visual, pengukuran data awal monitoring kedudukan pilar, dan andas beton.
Kemudian pukul 07.15-08.15 WIB perjalanan lokomotif dari Purwokerto ke Bumiayu untuk rencana uji beban. "Kemudian lokomotif uji beban dilakukan tiga kali mondar mandir di atas jembatan setelahnya menuju Bumiayu. Terakhir evaluasi hasil uji coba untuk menentukan jembatan laik untuk dilalui kereta api atau tidak," pungkasnya. (muj/zul)