Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarelawan (KSR) PMI Unit Universitas Pancasakti (UPS) Tegal menyerahkan sejumlah bantuan kepada dua pondok pesantren yang ada di Kota Tegal Senin (11/1) siang. Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap pencegahan Covid-19.
Dua pondok pesantren yang menjadi sasaran bakti sosial yakni Al Irsyad dan Miftahu Falahis Sholihin. Bantuan diterima masing-masing pimpinan ponpes.
Komandan KSR PMI Unit UPS Tegal Ahlul Bae'atun Nisa usai penyerahan mengatakan, bantuan yang diberikan berupa hand sanitizer, vitamin C, masker kain, tangki disinfektan dan tablet disinfektan. Selain itu, juga sarung dan mukenah, paket sembako dan uang pembinaan jutaan rupiah.
"Kegiatan ini dilakukan merupakan wujud kepedulian kami terhadap pencegahan Covid-19," katanya.
Dengan diserahkannya bantuan itu, kata Nisa, diharapkan ponpes dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan. Sehingga dapat menekan angka penyebaran Covid-19.
"Melalui bantuan ini, kami juga mengajak agar lingkungan pendidikan utamanya di dua pondok pesantren dapat menjadi agen protokol kesehatan," tandasnya.
Pimpinan Ponpes Al Irsyad Untung Supriyadi mengapresiasi upaya dari KSR yang notabene anggotanya mahasiswa. Dirinya berharap agar bantuan yang diberikan membawakan manfaat bagi ustaz dan santri.
"Hari ini kami sangat berbahagia sekali atas bantuan yang diberikan kepada kami. Kami menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan ini. Mudah-mudahan bantuan akan bermanfaat," ujar Untung.
Dirinya berharap, agar ke depan bisa terjalin hubungan kerja sama lebih lanjut. Seperti dalam pembinaan PMR di sekolah yang berada di naungan yayasan.
Pengasuh Ponpes Miftahu Falahish Sholihin Amin mengatakan, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Menurutnya, ponpes dan madrasah merupakan barisan terdepan dalam rangka memberantas kebodohan.
"Ini merupakan salah satu amaliah yang luar biasa. Ternyata banyak yang masih peduli atas pendidikan di ponpes ini," pungkasnya. (Adv/muj/ima)