Salah satu modal untuk pembangunan yakni adanya situasi yang kondusif. Hal itu bisa tercipta jika kerukunan antarumat beragama bisa terjaga.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat menjadi Inspektur Upacara Hari Amal Bhakti ke-75 pada Selasa (5/1) pagi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Sebab, itu sebagai salah satu modal pembangunan.
"Penting untuk menjaga kerukunan umat beragama yang menjadi salah satu modal dalam pembangunan," katanya.
Karenanya, Dedy Yon berharap kepada seluruh umat beragama bisa terjalin kerukunan beragama yang baik. Sehingga bisa menjaga kondusivitas di Kota Tegal.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tegal Ahmad Farhan mengatakan, di 2021 ini, pihaknya bersama pemkot dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal akan menyelenggarakan kegiatan rutin setiap bulan.
“Ngobrol kerukunan bersama tokoh agama di Kota Tegal akan kita lakukan setiap bulan," ujarnya.
Menurut Akhmad Farkhan, kegiatan itu akan dilaksanakan secara bergilir dari masing-masing agama. Giat akan diisi dengan obrolan tentang kondisi umat.
"Seperti, bagaimana menghadapi pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini. Versi dari berbagai agama itu seperti apa? Obat spiritualnya seperti apa? Nanti akan kita obrolkan dalam forum tersebut,” jelasnya.
Selain dari FKUB, kata Farhan, pihaknya akan turut melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfoi) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Isu-isu yang akan dibahas yakni tentang kerukunan umat beragama maupun yang lain. (muj/ima)